Kamis, 29 September 2011

30 september 2011

berada dalam dua pilihan yang salah satunya harus gue pilih untuk tetap survive
1. gue mempertahankan cinta yang selama ini memberi gue semangat dan kehidupan dengan cara menyembahnya dan menjatuhkan harga diri gue didepan orang yang sangat gue cintai padahal dia sama sekali gak pernah mengerti dengan cinta yang gue beri. dia hanya selalu menilai dari sisinya saja,gak pernah berfikir ada sebuah hati sangat terluka saat dia tinggalkan. maafkan aku yang terlalu mencintai kamu sampai saat ini dan mungkin selamanya
2. gue harus ikhlas dan belajar bersikap kalo hidup butuh perjuangan dan jangan gue sia-siain dan berharap Allah memberikan yang terbaik dan menjadikan hal ini yang terbaik juga buat gue. seperti yang mama dan sahabat-sahabat yang selalu mencintai dan memberikan gue support. salut untuk mereka yang selalu peduli dan tidak ingin melihat aku menangis. semoga Allah memberikan pahala dan kebajikan buat mereka.

Allah padamu hamba memohon,padamu hamba meminta,padamu selalu hamba panjatkan doa, bukakanlah pintu hati rifki agar semua ini baik2 saja. sampai detik ini hamba masih berharap rifki yg kelak jadi imam dan  pangeran yang menemani hamba dunia akhirat. jadi ayah dari anak-anak hamba dan tua bersama.
hamba mohon ya Allah kabulkanlah......hamba tidak ingin meminta hal yg lebih selain hidup bahagia bersama rifki
amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar